Warga Gotong Royong Bangun Monumen Julian Hendrik

Warga Gotong Royong Bangun Monumen Julian Hendrik

Menia - Sabu Raijua, Pekerjaan Monumen Pahlawan perintis kemerdekaan Republik Indonesia, Julian Hendrik atau Ludji He yang dikubur di kampung halamannya di Sabu Raijua hampir rampung atau telah mencapai 85 persen. Pekerjaan itu dibangun dengan gotong royong oleh masyarakat kabupaten Sabu Raijua beserta keluarga dalam menyumbangkan material bangunan ataupun tenaga kerja.

"Ini dikerjakan dengan semangat gotong rotong oleh semua pihak baik dalam bentuk material, tenaga dan juga moril saat ini sudah hampir rampung," kata ketua panitia pembangunan, Yulius Boni Geti, Senin 26 Desember 2016 seperti dikutip www.timorraya.com.

Dikatakannya, Pekerjaan monumen itu telah dimulai sejak awal November 2016 namun karena ada hambatan -hambatan selama pekerjaan berjalan sehingga saat ini belum bisa rampungkan sepenuhnya.

Dia berharap dukungan dari semua pihak agar pekerjaan tersebut bisa rampung pada awal Februari 2017 yang sesuai rencana akan diresmikan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia.

"Kami panitia masih punya harapan uluran tangan dari semua pihak dalam mendukung menyukseskan pembangunan ini," katanya


Epaferditus He selaku kepala tukang membenarkan bahwa pekerjaan monumen itu telah hampir rampung namun tinggal pekerjaan finishing atau tahap akhir.

"Tinggal acian dan pekerjaan lantai pemasangan paving blok saja," ucapnya melalui sambungan telepon

Diketahui, Julian Hendrik atau Luji He adalah satu anak buah kapal (ABK) kapal perang Belanda berukuran 6500 ton, Kapal Tujuh (De Zeven Provincien) berpangkat Bintara bersama 7 temannya serta 256 orang bawahan dari Indonesia yang melakukan pemberontakan terhadap Belanda. Tahun 1978, Menteri Sosial Soepardjo telah memberikan gelar pahlawan perintis kemerdekaan. (Pelipus Libu Heo)

Komentar