- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Amalo Wali Kota Tegas Bervisi
Sebelumnya, Tahun 1969 Kupang masih kota Kecamatan yang mengalami perkembangan pesat dari tahun ke tahun. Kemudian tahun 1978 Kecamatan Kota Kupang ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1978, yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 18 September 1978.
Kupang - Sejak Kupang kota madya telah empat kali berganti pemimpin wali kota dan wakil Wali kota Kupang. Semuel Kristian Lerik - Drs. Daniel Adoe; Drs. Daniel Adoe - Daniel Hurek. Jonas Salean, M.Si - dr. Hermanus Man dan Dr Jefirstson R Riwu Kore dan dr. Hermanus Man.
Drs. Mesakh Amalo dilantik jadi Wali Kota Administratif pertama. Kemudian diganti oleh Letkol Inf. Semuel Kristian Lerik pada tanggal 26 Mei 1986. Hingga perubahan status menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang.
Perkembangan Kota Administratif Kupang sangat pesat, baik di bidang fisik maupun non fisik. kemudian berubah status menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang disetujui oleh DPR RI dengan disahkan Rancangan UU 5 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang menjadi UU pada tanggal 20 Maret 1996
Karya pembangunan wali kota Mesakh Amalo belum banyak diketahui publik. Bersama sejarawan Indonesia, Peter Rohi beliau bercerita pada kami Jumat 15 Desember 2017 di kediaman jalan Kemuning Naikolan kota Kupang.
Jasanya cukup, besar. Selama memimpin kota administratif, beliau mendukung penuh ketersediaan ruang terbuka publik. Penataan kota serta birokrasi.
Kisahnya, telah membebaskan sepanjang sempadan pantai Kelapa Lima hingga Oeba. Warga sudah bersedia. Namun setelah berganti pemimpin semuanya berubah.
Sempadan pantai sudah dikuasai pengusaha. Hotel dan restoran menjulang tinggi. Akses publik ke pantai terbatas.
Demikian juga, Pembebasan lahan kantor wali kota Kupang dan beberapa SKPD dipersiapkannya. Kita bersyukur mungkin tak seindah saat ini. "Saya kampling - kampling, dan bebaskan semua waktu itu,"tuturnya.
Prinsipnya, Pemimpin harus berpihak pada rakyat bukan pada kepentingan pengusaha dan pribadi. Pemimpin harus jauh demi kepentingan rakyat yang lebih luas..
Tak berlebihan, beliau mantan wali kota bervisi luas. Pembangunan digagas berkelanjutan demi anak cucu.
Kepemimpinan Amalo, tentu menjadi referensi bagi pemimpin saat ini dan akan datang. Semua rakyat kota menginginkan perubahan. Kota Kupang sebagai kota KASIH. (Pelipus Libu Heo)
Foto bersama mantan wali kota Mesakh Amalo
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar