Belum banyak yang tau tentang sosok Peter Apollonius Rohi. Sosok sederhana aktif menulis sejarah yang juga pelaku sejarah. Beliau lahir di Pulau Timor, 14 Nopember 1942.
Terlahir sebelum Indonesia merdeka 1945, Opa Peter demikian sapaan akrab bahasa Sabu, banyak menyaksikan peristiwa sejarah Timor.
Opa juga sangat gemar membaca apalagi kisah sejarah Indonesia sehingga banyak seminar/diskusi sering mendapat kesempatan sebagai pembicara.
Meski lahir di Timor, sebagian hidupnya dihabiskan dipulau Jawa, tempat meniti karier sebagai Wartawan Sinar Harapan dan sempat memimpin perusahaan itu, Opa adalah keturunan Sabu Raijua.
Purnawirawan KKO ini sangat mencintai Sabu Raijua, disetiap acara selalu menampilkan kekhasan daerah Sabu "cium hidung dan selendang tenunan Sabu" dikenakannya.
Baginya, itu sebagai bentuk kecintaan terhadap daerah pulau sejuta Lontar itu, untuk menggantikan kalimat unggapan sesungguhnya "I'am Sawu", Saya Sabu.
Komentar
Posting Komentar